LAPORAN
PRAKTIKUM PENGOLAHAN HIJAUAN
PERSIAPAN DAN PEMBUATAN JERAMI
PADI MELALUI HIDROLISIS FILTRAT ABU
SEKAM PADI
DOSEN
PENANGGUNG JAWAB TOPIK
(L.J.M.Ch
Kale Lado )
NAMA
:ADRIANUS RETANG HAWULA
NIM
:112 388 003
TANGGAL/JAM PRAKTIKUM
TANGGAL 01 JUNI 2012/ JAM
10.30-12.30
KELOMPOK B2
SMESTER IV
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PAKAN
TERNAK
JURUSAN PETERNAKAN
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI KUPANG
TAHUN
2013
1.1
Judul
:
Persiapan dan pembuatan jerami padi melalui
hidrolisis filtrat abu sekam padi (PEMI)
1.2
Kompetensi
praktikum
Setelah melaksanakan
praktikum mahasiswa mahasiswa akan dapat membuat jerami padi melalui hdrolosis
filtrat abu sekam padi (tape jerami padi/pemi) dari jerami yang ada untuk pakan
ternak.
1.2.1
Teori
Kendala
utama pemanfaatan jerami padi sebagai salah stu bahan pakan ternak ruminansia
adalah kandungan protein kasar dan kecernaan yang rendah. Optimalisasi
pemanfaatan jerami sebagai bahan pakan dapat di tingkatkan melalui perlakuan
secara fisik,kimia maupun biologi.
Mutu
pakan berserat dapat di tingkatkan dengan perlakuan kimia berupa hidrolisis
dengan filtrat abu sekam padi (FASP). FASP sebagai salah satu alkali alamia
dapat secara efektif merenggangkan atau memutuskan ikatan lignoselulosa dan
lignohemiselulosa pada jerami padi sehingga dapat di cerna secara enzimatis
oleh mikroba rumen.
1.2.2
Alat
dan bahan
·
Bahan
1. Jerami
padi
2. Sekam
padi
3. Air
·
Alat
Timbangan,kantong
plastic,terpal,ember,pengaduk,saringan,kain blacu dan tali.
·
Prosedur
kerja
o Sekam
padi kering di bakar untuk mendapatkan abunya (pembakaran sempurna), kemudian
di dinginkan
o Abu
sekam padi di timbang sebanyak 10% b/v, di masukkan ke dalam ember kemudian di
campur air sesuai perlakuan untuk mendapatkan konsentrasi filtrate abu sekam
padi yang di tentukan. Di aduk hingga semua abu tercampur merata dengan air
lalu di endapkan selama 24 jam hingga air menjadi bening
o Jerami
kering di cacah dengan ukuran panjang 2-3 cm dan di timbang sesuai kebutuhan
o Setelah
jernih, air larutan abu sekam yang di sebut filtrat abu sekam padi (FASP) di
saring dengan kain blacu dan di ukur PHnya
o Jerami
di letakkan di atas lembaran terpal lalu percik jerami dengan FASP secara
merata sambil di aduk-aduk
o Selanjutnya
di masukkan ke dalam kantong plastic sambil di tekan untuk mengurangi rongga
udara dan mulut kantong di ikat dengan tali rafia
o Simpan
pada tempat yang teduh dengan waktu hidrolisis selama 1,5 jam
o Setelah
waktu hidrolisis berakhir, kantong plastic di buka dan di ukur pH-nya dan di
keringkan atau langsung di berikan pada ternak.
1.3
Hasil
Praktikum
Tabel 1. Pengamatan Jerami Padi Hasil
Hidrolisis FASP
No
|
Jenis
Pengamatan
|
Hasil/Jumlah
(gram)
|
Warna
|
Bau
|
Tekstur
|
1
|
Berat Jerami
|
10 kg
|
Kuning kecoklatan dan warna
dasar sedikit masih ada
|
Bau jerami
|
Agak kasar (sebelum di
hidrolisis )
|
2
|
Berat abu
|
2000 gr
|
|||
3
|
Volume air
|
20 ltr
|
|||
4
|
pH sebelum hidrolisis
|
8
|
|||
5
|
pH setelah hidrolisis
|
7,2
|
Bau jerami
|
Agak lembut
|
1.4
Pembahasan
Berdasarkan hasil
praktikum yang telah di laksanakan, perbandingan antara hasil praktikum dengan
referensi yang sudah ada membuktikkan bahwa hasil yang di peroleh sama yakni
mempunyai Warna, Bau, dan Tekstur yang sama.
Pertanyaan,
Jelaskan manfaat dari filtrat abu sekam padi pada hidrolisis jerami
Jawaban, Dapat
merenggangkan atau memutuskan ikatan lignoselulosa dan lignohemiselulosa
pada jerami padi sehingga dapat di cerna secara enzimatis
oleh mikroba rumen.
1.5
Kesimpulan/rangkuman
Kesimpulan,
Di simpulkan bahwa hasil praktikum hidrolisis
jerami padi dengan menggunakan filtrate
abu sekam padi dapat menurunkan serat kasar berupa lignoselulosa dan lignohemiselulosa,
meningkatkan nilai nutrisi dan meningkatkan palatabilitas ternak.
Rangkuman,
Dari
hasil praktikum peneliti lain bahwa hidrolisis filtrat abu sekam padi dapat menaikkan
nilai nutrisi pada bahan pakan, menaikkan palatabilitas dan menurunkan serat kasar
yang tinggi pada bahan pakan (jerami padi)
1.6
Saran
·
Berkaitan dengan materi
praktikum
Dalam
kegiatan praktikum ini menemukan beberapa kendala yakni hasil abu yang di bakar
belum begitu sempurna karena masih ada sisa arang walaupun dalam jumlah
sedikit, untuk praktikum selanjutnya di harapkan dapat di perhatikkan.
·
Hasil yang di peroleh
Hasil yang pada praktikum ini cukup sempurna
·
Cara pembimbingan
Pembimbingan dalam praktikum ini cukup intensif
Daftar pustaka
Kartadisastra,
H.R. (1997). Penyediaan & Pengelolaan Pakan ternak Ruminansia (Sapi,
Kerbau, Domba, Kambing). Yogyakarta, Kanisius
Departemen
Pertanian. 1999. Profil pertanian dalam
angka. Jakarta.
Pusat
Penelitian dan Pengembangan Peternakan. 2000b. Laporan bulanan Pusat Penelitian
Ternak.Mei 2000. Bogor.
Pusat
Penelitian dan Pengembangan Peternakan. 2000a. Laporan bulanan Pusat Penelitian Ternak. Agustus
2000. Bogor
silakan mampir di www.ternaktaniorganik.blogspot.com
BalasHapus